LAMURIONLINE.COM | ACEH BESAR
- Sejumlah tokoh menghadiri acara buka puasa bersama Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Indrapuri (IPPEMINDRA). Kompleks MTsN 1 Aceh Besar jadi lokasi acara Rabu (26/3/2025) sore, yang juga merupakan lokasi Leadership Training Ippemindra (LTI) beberapa waktu lalu. 

Sejumlah tokoh yang hadir yakni perwakikan Kapolresta Banda Aceh, Anggota DPRK, Abdus Sabur,  Kasi Penmad Kemenag Aceh Besar, Suryadi SAg, Imam Masjid Tuha Indrapuri, Mukhtaruddin Amin, unsur muspika plus, Keuchik/Pj Keuchik se kecamatan Indrapuri, para keluarga besar dan senior IPPEMINDRA.

Acara buka puasa ini menjadi ajang silaturahmi serta konsolidasi usai training yang digelar IPPEMINDRA dan merupakan agenda rutin tahunan.

Ketua Umum IPPEMINDRA, Nikmatul Akbar menjelaskan acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar pengurus dan keluarga besar, tetapi juga sebagai momen strategis dalam mempersatukan para tokoh di Indrapuri.

“Kita berharap melalui kegiatan ini, seluruh keluarga besar dan tokoh dapat bersatu dan berkontribusi dalam menentukan arah organisasi IPPEMINDRA yang lebih baik,” kata Nikmatul.

Menurut Nikmatul, dengan kebersamaan dan semangat kekeluargaan yang kuat, IPPEMINDRA optimis dapat menjaga solidaritas serta memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan Indrapuri ke depan.

"Kegiatan buka puasa bersama yang kami rangkum dalam iftar ramadhan IPPEMINDRA menjadi momen penting. Pada kesempatan ini, kami juga menghaturkan terimakasih kepada semua pihak dan donatur yang telah membantu kegiatan selama pelaksanaan LTI, termasuk para tokoh dan keuchik se Kecamatan Indrapuri. Tahun ini periode terakhir kepengurusan kami, maka kami minta support, bimbingan dan dukungan dari para senior," tutup Ketua Umum IPPEMINDRA.




Sementara mewakili tokoh Indrapuri, Suryadi SAg, mengajak para tamu dan undangan yang hadir untuk terus mensupport. "Saya sayin semua tokoh yang hadir memberi apresiasi yang luar biasa. Selama ini misal ada pengurus atau kader IPPEMINDRA yang sukses baik di negeri sendiri maupun di negeri orang, para keluarga besar akan merasa bangga," ujar Suryadi memberi semangat. 

Suryadi juga menyinggung tentang kemajuan teknologi yang semakin pesat, sehingga para anak muda harus bisa menyikapi hal ini dengan bijak dan mampu mengimbangi dengan ilmu pengetahuan yang baik. "Siapkan generasi masa depan generasi yang lebih cerdas dan lebih berkembang. Materi-materi perkembangan teknologi ini ke depan perlu kita sampaikan kepada kader saat training," ujarnya.

Usai sambutan, dilakukan penyerahan piagam kepada MTsN 1 Aceh Besar sebagai lokasi kegiatan LTI yang diterima Subhan SPdI dan diberikan mewakili panitia training, Azimul Fata.

Menjelang berbuka, tausiah diisi Dosen Universitas Teuku Umar (UTU), Ismu Ridha, M.A, Ph.D, yang juga putra asal Indrapuri. 

Ustad Ismu dalam tausiah singkatnya memperingatkan untuk selalu bermental muslim, bukan malah bermental yahudi. "Karena Yahudi itu punya sifat suka berbohong, membunuh dan mereka tidak mau diatur dan keras kepala, maka sudah selayaknya masyarakat Islam saat ini menjauhi sifat-sifat ini," ujarnya tegas. 

Ustad Ismu Rihda turut berharap dengan adanya forum IPPEMINDRA ini bisa melahirkan kader-kader yang bermental islam serta bisa menjawab tantangan zaman, sekaligus memberikan pengalaman cara belajar dan mencari peluang belajar ke luar negeri melalui beasiswa untuk para kader kader IPPEMINDRA. 

Acara iftar ini pun ditutup dengan doa bersama, penuh harapan agar silaturahmi dan kebersamaan para semakin erat di masa mendatang.

Liputan: Cek Abrar/Cek Man

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top