LAMURIONLINE.COM I BIREUN - Program Ramadhan Ceria di Gampong Meunasah Mesjid, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, kembali sukses digelar pada tahun kelima. Kegiatan yang berlangsung 5 hingga 26 Ramadhan ini berkomitmen membina generasi qur’ani dengan landasan aqidah yang kokoh. Tahun ini, Ramadhan Ceria diikuti oleh 76 peserta dari tingkat TK hingga SMA.
Program ini pertama kali lahir pada tahun 2021 di bawah kepemimpinan almarhum Keuchik Syarifuddin dan kini diteruskan oleh Keuchik Nasrul Hidayat. Dalam sambutannya, Keuchik menegaskan pentingnya keberlanjutan program ini sebagai investasi pendidikan agama bagi anak-anak di gampong.
"Ramadhan Ceria bukan sekadar kegiatan tahunan, tetapi usaha nyata menanamkan kecintaan pada Al-Qur’an dan membangun aqidah yang kokoh di hati anak-anak kita. InsyaAllah, program ini akan terus berkembang agar manfaatnya semakin luas," ujar Keuchik Nasrul Hidayat.
Peserta tingkat TK dan SD tahun 2025 mendapatkan pembinaan Aqaid 50 (Itikad 50), yang mencakup sifat-sifat wajib, mustahil, dan jaiz bagi Allah serta Rasul-Nya. Sementara itu, peserta tingkat SMP dan SMA diberikan pelatihan doa-doa setelah shalat dan doa momen-momen tertentu.
Sebagai bentuk motivasi, panitia menyelenggarakan perlombaan Itikad 50, hafalan Surat Al-Mulk, dan hafalan doa-doa harian. Perlombaan ini berlangsung pada 21 hingga 25 Ramadhan, dan puncaknya pada 26 Ramadhan atau 26 Maret diadakan pembagian hadiah bagi para pemenang, penyerahan santunan kepada 15 anak yatim dan piatu, serta buka puasa bersama masyarakat Gampong Meunasah Mesjid.
Ketua panitia, Tgk Bahagia Hadi, dalam laporannya menyampaikan, seluruh peserta Ramadhan Ceria tahun ini mendapatkan beasiswa sebagai bentuk apresiasi atas semangat mereka dalam mendalami Al-Qur’an dan aqidah Islam.
"Kami berharap ilmu yang didapatkan selama Ramadhan Ceria ini menjadi bekal bagi anak-anak dalam kehidupan sehari-hari. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Semoga ini menjadi amal jariyah bagi kita semua," ujar Tgk Bahagia Hadi.
Kegiatan ini didanai APBG, dengan dukungan penuh dari masyarakat, termasuk penyediaan takjil sebagai bentuk kepedulian dan semangat berbagi di bulan suci Ramadhan.
Dengan berakhirnya Ramadhan Ceria, diharapkan para peserta semakin mencintai Al-Qur’an, memahami aqidah dengan benar, dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan mereka sehari-hari. (Syahrati)
0 facebook:
Post a Comment