LAMURIONLINE.COM | BANDA ACEH - Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Fathun Qarib UIN Ar-Raniry, Saifuddin A. Rasyid, mengimbau umat Islam tetap konsisten melaksanakan ibadah selama bulan suci Ramadan, sebagaimana yang telah diniatkan sejak awal. Ia juga berharap nilai-nilai dan kebiasaan baik yang telah diraih selama bulan ini dapat terus dipertahankan, bahkan setelah Idulfitri, hingga dipertemukan kembali dengan Ramadan tahun depan.

Hal ini disampaikan Saifuddin A Rasyid dalam tausiyah penutup rangkaian ceramah tarawih di Masjid Fathun Qarib, Rabu malam (19/3/2025). Rangkaian ceramah yang telah berlangsung sejak malam pertama hingga malam kedua puluh Ramadan tersebut ditutup untuk memberi kesempatan kepada jamaah dalam meningkatkan amalan ibadah mereka di sepuluh malam terakhir.

“Mulai malam ke-21, masjid Fathun Qarib hanya akan melanjutkan pelaksanaan salat tarawih setelah salat Isya. Selanjutnya, jamaah dipersilakan beribadah secara mandiri sepanjang malam di masjid ini. Kami juga mengajak jamaah bergabung dalam agenda qiyamullail yang dilaksanakan setiap dini hari pukul 03.00 hingga 04.30 WIB, serta menyediakan sahur bersama bagi yang telah mendaftar,” jelas Saifuddin.

Ia menyampaikan, rekaman ceramah dan shalat tarawih yang telah berlangsung di Masjid Fathun Qarib dapat diakses kembali melalui Channel YouTube UIN Ar-Raniry, sehingga jamaah yang ingin mengulang atau menyimak kembali isi ceramah dapat melakukannya dengan mudah.

Dalam ceramah penutup yang disiarkan secara langsung melalui Channel YouTube UIN Ar-Raniry, Saifuddin menekankan pentingnya menjaga ritme dan konsistensi ibadah. Ia mengingatkan, ibadah yang dilakukan secara terus-menerus meskipun dalam jumlah kecil lebih disukai oleh Allah.

“Jangan terpengaruh dengan semakin berkurangnya jamaah di masjid. Bisa jadi mereka memiliki kesibukan lain yang juga bernilai ibadah. Kita tidak perlu mengomentari mereka, biarkan masing-masing menempuh jalannya sendiri. Yang terpenting bagi kita, bagaimana membuat Allah senang, ridha, dan menerima ibadah kita,” ujarnya.

Lebih lanjut, Saifuddin menegaskan, bukan amal yang memasukkan seseorang ke dalam surga, melainkan kasih sayang dan ridha Allah. Oleh karena itu, tujuan utama ibadah meraih ridha-Nya.

Menutup tausiyahnya, Saifuddin A  Rasyid mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan ibadah di Masjid Fathun Qarib. Ia mengajak jamaah tidak ragu memberikan masukan dan kritik kepada BKM demi perbaikan dan penyempurnaan pelayanan di masa mendatang. (Sayed M. Husen)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top