LAMURIONLINE.COM | ACEH BESAR - MIN 13 Aceh Besar mengadakan kegiatan pesantren kilat selama dua hari, 11–12 Maret 2025. Acara ini berlangsung di kompleks sekolah MIN 13 Cot Gue, Aceh Besar.
Dalam laporannya pada pembukaan kegiatan Pesantren Kilat yang berlangsung di mushalla MIN 13 Aceh Besar, Ketua Panitia, Ridhwan SAg menyampaikan, peserta kegiatan ini terdiri atas siswa-siswi kelas 5A, 5B, 5C, dan 5D dengan jumlah sekitar 78 orang.
Pesantren kilat ini diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti salat dhuha berjamaah, tadarus Al-Qur’an, tausiah Ramadhan, dan praktik fardu kifayah.
Salah satu sesi utama dalam kegiatan ini praktik fardu kifayah, yang dipandu oleh Ustaz Bukhari SAg, sebagai pemateri khusus. Dalam sesi ini, para peserta diajarkan tata cara tajhiz mayit, yang mencakup empat aspek utama: memandikan, mengafani, mensalatkan, dan menguburkan jenazah.
Penguburan jenazah tidak dilakukan secara langsung, tetapi dijelaskan secara rinci agar anak-anak memahami seluruh prosesnya.
Kegiatan pesantren kilat dibuka secara resmi oleh Ketua Komite Madrasah, HM Amin, dan berlangsung dengan khidmat.
Kepala Madrasah, Agus Salim, SPd, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para wali kelas 5 yang telah memberikan semangat dan dorongan kepada siswa-siswi untuk mengikuti kegiatan ini.
Ia menekankan, kegiatan semacam ini masih jarang dilakukan oleh sekolah-sekolah lain, namun MIN 13 Aceh Besar telah mengadakannya secara rutin selama dua tahun berturut-turut.
Agus Salim berpesan, hendaknya para peserta mengikuti kegiatan dengan baik dan penuh semangat, sehingga ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal di masa depan.
Ia berharap anak-anak memiliki kecakapan dalam menjalankan proses tajhiz mayit secara tuntas, karena pengetahuan ini akan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Pesantren Kilat yang berlangsung dari pagi hingga sore ini ditutup dengan acara buka puasa bersama.
Turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Aceh Besar, Saifuddin SE, beserta istri, Yasmaidar, para kepala madrasah di lingkungan sekitar, perwakilan Puskesmas Darul Imarah, serta tokoh masyarakat setempat.
Kegiatan ini semakin semarak dengan pengumuman pemenang lomba salat jenazah dan pembagian hadiah. Para peserta tampak gembira menyambut kemenangan kelompok mereka masing-masing. “Semoga ke depan, anak-anak kita menjadi generasi Islami yang taat, saleh, dan salihah,” ungkap Agus Salim. (Juariah Anzib)
0 facebook:
Post a Comment