lamurionline.com -- ACEH BESAR - Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke 33 yang di gelar oleh Pengurus Remaja Masjid At Taqwa Lampupok Kecamatan Indrapuri Aceh Besar, Jum'at malam (14/3) berakhir dan di tutup oleh Anggota DPRA, Hasballah SAg.

Selama bulan suci ramadhan aktivis Remaja Masjid di Aceh Besar rutin menggelar pembinaan generasi muda dengan berbagai kegiatan antara lain MTQ dan Pesantren Kilat. Bahkan banyak pengurus remaja masjid dan meunasah yang telah melaksanakan MTQ sejak puluhan tahun yang lalu dengan dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintahan gampong.

Di Kecamatan Indrapuri selama ramadhan tercatat banyak masjid yang menggelar MTQ yaitu Masjid Lampupok, Masjid Lampanah, Masjid Jruek, Masjid Lam Ili dan Masjid Sihoum. Begitu juga di Kecamatan lainnya gema MTQ sangat terasa pada bulan di turunkannya kitab suci Al Quran.

Menurut Pembina Remaja Masjid At Taqwa Lampupok H Khalid Wardana, kegiatan MTQ perlu di laksanakan secara berjenjang dan selama lebih 10 tahun ini hanya di laksanakan di tingkat gampong dan kemasjidan, sedangkan di tingkat kecamatan dan kabupaten nyaris tidak terdengar lagi, sehingga pembinaan bakat dan potensi generasi Qurani tidak berjalan secara maksimal.

Tentu sangat ironis dengan status Provinsi Aceh sebagai daerah yang memberlakukan syariat Islam tetapi MTQ di tingkat Kecamatan dan Kabupaten tidak di laksanakan dengan alasan ketiadaan anggaran.

Saya optimis dengan pemerintahan baru di Kabupaten Aceh Besar, kegiatan MTQ dan pembinaan generasi Qurani akan menjadi skala prioritas, ungkap Khalid Wardana, mantan ketua KNPI.

Pernyataan senada juga di ungkapkan oleh sejumlah tokoh pemuda dan tokoh masyarakat agar pelaksanaan MTQ agar di gelar kembali secara berjenjang sehingga proses pengkaderan berlangsung secara kontinyu. Pemkab Aceh Besar di harapkan dapat mendorong dan memfasilitasi agar seluruh meunasah dan masjid melaksanakan kegiatan pengajiaan, terutama untuk anak anak dan remaja sebagai aset masa depan bangsa.

Adapun kegiatan MTQ di masjid Lampupok berlangsung selama 8 malam, puluhan peserta yang berasal dari berbagai Gampong se-Kemesjidan At Taqwa Lampupok ikut berkompetisi.

Berdasarkah hasil penilaian yang di umumkan oleh ketua dewan hakim MTQ ke 33 Tgk Bahagia MPd Kafilah Gampong Seureumo berhasil mempertahankan Juara Umum untuk kedua kali dengan meraih nilai 30.

Juara 2 diraih Gampong Ulee Kareung dengan nilai 19, dan Juara 3 Gampong Lambeutong dengan nilai 18.

Turut hadir pada seremonial penutupan MTQ ke 33 anggota DPRK Firdaus SE, Imum Mukim Reukih Mahya Zakwan SAg, Forkopincam, OKP dan Ippemindra, Imam Masjid, BKM, para keuchik dan sejumlah tokoh serta masyarakat setempat. Kegiatan penutupan ikut diawali dengan penampilan Haflah Al Quran yang disenandungkan dengan merdu oleh tim haflah Remaja Masjid At Taqwa Lampupok

Ketua Panitia Pelaksana, Rayyanda mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat dan seluruh panitia yang telah bersusah payah dan tanpa kenal lelah menyelenggarakan kegiatan ini hingga sukses.

Ketua Umum Remaja Masjid At Taqwa Lampupok, Adil Azrial Akhbar mengatakan ajang ini bertujuan agar anak anak berani tampil di depan. "Bagi yang juara saya ucapkan selamat dan bagi yang belum jangan patah semangat dan terus berusaha untuk mendapatkan juara. Kami terus mengharapkan dukungan berbagai pihak dalam setiap kegiatan remaja masjid.

Terakhir pesan kepada peserta untuk terus belajar karena kalian akan menjadi penerus masa depan. Generasi emas yang membawa harum nama Masjid At Taqwa Lampupok ke jenjang kecamatan hingga kabupaten, "beumeuhase lagee ban hajat," ucap Adil seraya mengutip penggalan pribahasa Aceh.

Anggota Komisi III DPRA, Hasballah SAg, saat menutup acara MTQ Ke 33 Tingkat Kemesjidan At Taqwa Lampupok, ikut memberikan semangat kepada remaja masjid dan merasa bangga atas capaian para pengurus dalam even tahunan ini. "Saya perwakilan masyarakat mewakili Dapil Aceh Besar, Banda Aceh dan Sabang di Komisi III, malam ini menyumbang Rp 3 juta sebagai bentuk dukungan dan apresiasi kepada adek-adek remaja masjid. Memang ini tidak banyak, saya meminta jauh jauh hari ke depan pengurus remaja masjid bisa menyampaikan proposal untuk didisposisi ke Sekretariat DPRA supaya dukungan dana lebih maksimal untuk pelaksanaan MTQ selanjutnya" ujar Hasballah yang disambut sukacita pengurus dan masyarakat yang hadir.

Hasballah pada kesempatan itu, mengatakan remaja masjid adalah aktivis yang terus berfikir kritis. Remaja masjid yang tidak aktif sebut Hasballah akan membuat masjid menjadi sepi dan vacum akan kegiatan. Dirinya yang pernah aktif di organisasi dan di aktivis kemahasiswaan ini mengajak para remaja dan pemuda untuk terus bangkit mengejar ketertinggalan dan melihat berbagai peluang yang ada untuk menyongsong masa depan yang lebih baik."Jika kita bersungguh-sungguh dalam suatu hal, maka pasti akan berhasil di suatu saat nanti, dan remaja masjid adalah garda terdepan dalam membentengi efek negative pergaulan yang semakin intens di akhir zaman," kata Hasballah.

Terakhir Ketua DPW Partai Aceh Kabupaten Aceh Besar ini mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga kekompakan terutama dalam hal bermuamalah dan beribadah, karena persatuan merupakan modal untuk hidup nyaman dan aman di masyarakat."Jika ada perpecahan kita cari solusi yang efektif dan dengan kepala dingin sehingga semua merasakan keadilan yang sama," tutup Hasballah, anggota Komisi III DPRA.(Herman/*)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top