LAMURIONLINE.COM I BANDA ACEH – Kepala Pusat Kerohanian dan Moderasi Beragama (PKMB) UIN Ar-Raniry, Saifuddin A. Rasyid, menyampaikan khutbah Jumat di Masjid Fathun Qarib UIN Ar-Raniry Banda Aceh,  Jumat (28/2/2025), bertepatan dengan 29 Sya’ban 1446 H. Dalam khutbahnya, ia mengajak umat Islam menyambut bulan suci Ramadhan dengan penuh suka cita dan kebahagiaan.

Menurutnya, umat Islam telah menantikan kedatangan bulan suci ini selama satu tahun dengan rindu dan harap. Ketika momen itu tiba, sudah sepatutnya kita sambut dengan penuh kegembiraan.

Ia mengutip hadis riwayat Muslim yang menyebutkan, siapa yang gembira menyambut Ramadhan dengan hati yang suka cita, maka Allah mengharamkan tubuhnya dari api neraka. 

“Ketika Allah mengharamkan neraka bagi kita, itu berarti Allah menjamin surga bagi kita dan membimbing kita untuk melakukan amal-amal ahli surga. Yang kita perlukan kekuatan dan sikap istiqamah dalam menjaga konsistensi ibadah kita,” jelasnya.

Saifuddin A. Rasyid menekankan tiga bentuk kebahagiaan yang perlu diingat terkait Ramadhan.

Pertama, bahagia saat Ramadhan tiba. Umat Islam telah berdoa sejak bulan Rajab dan Sya’ban agar dipertemukan dengan Ramadhan. 

Doa yang populer diucapkan adalah: Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikan kami ke bulan Ramadhan. Selain itu, berbagai kegiatan Tarhib Ramadhan digelar untuk menjaga semangat dalam menyambut bulan suci.

Kedua, bahagia saat menjalani ibadah di bulan Ramadhan. Ia mengingatkan, agar umat Islam tidak kehilangan semangat ibadah di tengah bulan suci. 

“Kita harus menggenggam kuat spirit ibadah agar tetap konsisten dengan tujuan kita berpuasa. Allah telah menyediakan berbagai kemudahan dan pahala berlipat ganda bagi mereka yang sabar dan bersungguh-sungguh dalam beribadah,” tuturnya.

Ketiga, bahagia saat Ramadhan usai. Ia mengungkapkan, kebahagiaan saat Idul Fitri bukan karena Ramadhan telah berakhir, tetapi karena telah berhasil menjalani ibadah dengan baik. 

“Kita memastikan diri termasuk orang-orang yang bertakwa sebagaimana tujuan puasa yang disebutkan dalam Surat Al-Baqarah ayat 183,” tambahnya.

Menutup khutbahnya, Saifuddin A. Rasyid berpesan agar umat Islam tidak lengah dan lemah dalam menyambut Ramadhan. 

“Pasang tujuan objektif dan target yang jelas sesuai kapasitas kita, serta tekad yang kuat untuk menjalankannya,” pungkasnya. (Sayed M. Husen)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top