LAMURIONLINE.COM | ACEH BESAR - Masjid Jamik Baitul Jannah Kemukiman Tungkop Aceh Besar kembali menggelar Tausiyah Subuh Minggu (9/3/2025) dengan menghadirkan Dr Tgk H Tarmizi Daud MA, Wakil Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Orwil Aceh, sebagai penceramah. Dalam tausiyahnya, ia menekankan kebenaran Islam sebagai agama yang sempurna dan satu-satunya jalan yang benar, tanpa ada agama lain yang lebih baik atau lebih sempurna dari Islam.
Dalam kesempatan tersebut, Tarmizi Daud menguraikan konsep ukhuwah dalam Islam yang terbagi menjadi tiga jenis utama. Ukhuwah wathaniyah didasarkan pada kesepakatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam membangun harmoni kehidupan bernegara, serta harus tunduk pada aturan dan mekanisme yang telah disepakati bersama.
Ukhuwah insaniyah merujuk pada sikap saling menghormati sesama manusia, tanpa memandang perbedaan agama atau keyakinan. Islam melarang tindakan yang merusak prinsip-prinsip kemanusiaan, termasuk dalam hal keyakinan dan pemahaman agama.
Ukhuwah Islamiyah berlandaskan keimanan dan keyakinan kepada Allah SWT dan akidah Islam. Dalam hal agama, tidak ada kompromi atau toleransi terhadap pencampuran akidah. Sebagaimana firman Allah dalam Surah Al-Kafirun: Lakum dinukum waliadin. “Bagimu agamamu, bagiku agamaku.”
Tarmizi Daud mengingatkan, sebagai seorang muslim, menjaga akidah merupakan kewajiban utama. Umat Islam harus berhati-hati agar tidak terbawa perasaan atau kecenderungan yang keliru sehingga mencampuradukkan ajaran Islam dengan keyakinan lain atas nama toleransi. Islam tidak bertentangan dengan nilai toleransi, tetapi batas-batasnya harus dijaga dengan baik sesuai dengan prinsip-prinsip agama.
Lebih lanjut, ia menyoroti beberapa fenomena yang berkembang di era digital saat ini, yang dapat mengacaukan pemahaman kaum muslimin, seperti penyebaran paham LGBT dan praktik pernikahan sesama jenis yang marak dipromosikan di media sosial.
Ia menegaskan, perbuatan tersebut dosa besar dan bertentangan dengan fitrah manusia. Bahkan dalam dunia hewan sekalipun, tidak ditemukan perilaku kawin sesama jenis. Karena itu, ia mengingatkan agar umat Islam tetap berpegang teguh pada ajaran Islam dan tidak terpengaruh oleh arus pemikiran yang menyimpang. (Sayed M Husen/Saifuddin A Rasyid)
0 facebook:
Post a Comment